Keterangan:
Kidung Zakaria merupakan suatu canticle( himne atau kidung dari teks Kitab Suci selain Mazmur) yang diambil dari Injil Luk 1:68-79.
Kidung ini dikenal dalam bahasa latin dengan sebutan Benedictus dan berisikan ucapan syukur Zakaria atas kelahiran puteranya Yohanes Pembaptis.
Dalam Gereja Katolik Roma, kidung Zakaria dinyanyikan atau didaraskan saat doa/ibadat pagi. St. Benediktus dari Nursia dipercaya sebagai yang pertama kali memasukkan kidung ini ke dalam ibadat pagi.
Terlepas dari penggunaan secara umum yaitu dalam ibadat pagi, tidak banyak diketahui oleh orang awam bahwa Kidung Zakaria juga merupakan salah satu doa penting yang didaraskan dalam doa eksorsisme.
Kidung Zakaria ditemukan pada bagian ke 9 dalam EXORXISMUS IN SATANAM ET ANGELOS APOSTATICOS/EXORCISM OF SATAN AND THE FALLEN ANGELS./EKSORSIS SETAN DAN MALAIKAT YANG JATUH
Seperti halnya doa yang lain di dalam susunan doa eksorsisme meriah,tentulah doa ini punya keistimewaan untuk melawan kuasa kegelapan/kejahatan. Sudah barang tentu doa ini boleh didaraskan oleh umat awam,dengan catatan didaraskan terpisah dari susunan doa-doa eksorsisme meriah yang hanya boleh didoakan oleh imam eksorsis.
Doa dalam bahasa Latin:
Benedictus(Canticum Zachariae)
Benedictus Dóminus, Deus Ísrael,
quia visitávit
et fecit redemptiónem plebi suæ,
et eréxit cornu salútis nobis
in domo David púeri sui,
sicut locútus est per os sanctórum,
qui a sæ culo sunt, prophetárum eius,
salútem ex inimicis nostris
et de manu ómnium,
qui odérunt nos;
ad faciéndam misericórdiam
cum pátribus nostris
et memorári testaménti sui sancti,
iusiurándum, quod iurávit
ad Ábraham patrem nostrum,
datúrum se nobis,
ut sine timóre,
de manu inimicórum liberáti,
serviámus illi
in sanctitáte et iustitia coram ipso
ómnibus diébus nostris.
Et tu, puer,
prophéta Altissimi vocáberis:
præibis enim ante fáciem Dómini
paráre vias eius,
ad dandam sciéntiam salútis
plebi eius
in remissiónem peccatórum eórum,
per viscera misericórdiæ Dei nostri,
in quibus visitábit nos óriens ex alto,
illumináre his, qui in ténebris
et in umbra mortis sedent,
ad dirigéndos pedes nostros
in viam pacis.
Glória Patri et Filio
et Spiritui Sancto.
Sicut erat in principio,
et nunc et semper,
et in sæcula saeculórum.
Amen.
Doa dalam bahasa Indonesia:
KIDUNG ZAKARIA
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,
sebab Ia mengunjungi
dan membebaskan umat-Nya.
Ia mengangkat bagi kita
seorang Penyelamat yang gagah perkasa,
putra Daud, hamba-Nya,
seperti dijanjikan-Nya dari sediakala
dengan pengantaraan para nabi-Nya
yang kudus, untuk menyelamatkan kita
dari musuh-musuh kita dan dari tangan
semua lawan yang membenci kita,
untuk menunjukkan rahmat-Nya
kepada leluhur kita dan mengindahkan
perjanjian-Nya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah
kepada Abraham, bapa kita,
akan membebaskan kita
dari tangan musuh,
agar kita dapat mengabdi kepada-Nya
tanpa takut dan berlaku kudus dan jujur
di hadapan-Nya seumur hidup.
Dan engkau, anakku,
akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,
sebab engkau akan mendahului Tuhan
untuk menyiapkan jalan-Nya,
untuk menanamkan pengertian
akan keselamatan dalam umat-Nya,
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat
dan belaskasihan, Ia mengunjungi kita
laksana fajar cemerlang,
untuk menyinari orang yang meringkuk
dalam kegelapan maut
dan membimbing kita
ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra
dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu,
dan sepanjang segala abad.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar