Sabtu, 15 Juli 2017

Yoh 1:1-14

Yohanes 1 adalah bagian pertama dalam Injil Yohanes. Injil Yohanes ditulis oleh Yohanes Rasul yang merupakan salah satu dari 12(dua belas) Rasul. Bab ini terdiri dari 51 ayat.
Ayat yang dipilih untuk menjadi bagian eksorsisme yaitu ayat 1-14. Isinya mengenai Firman yang menjadi manusia. Ayat ini mengandung penegasan bahwa Firman yang datang itu menghalau kuasa kegelapan dengan "terang" yang Ia bawa ke dalam dunia.
Sangat tepat Gereja memilih sehingga menempatkannya sebagai salah satu bagian dari susunan ritus eksorsisme.
Ayat ini ditempatkan pada bagian 3a dalam RITUS EXORCIZANDI OBSESSOS A DAEMONIO/RITE OF EXORCISM/RITUS EKSORSISME.

Teks dalam bahasa Indonesia:

Firman yang telah menjadi manusia.
Yohanes 1:1-14
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan olehNya, tetapi dunia tidak mengenalNya. Ia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang kepunyaanNya itu tidak menerimaNya. Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar